Bahan Bakar Yang Digunakan

Jenis water heater yang paling umum dan populer ialah yang menggunakan gas atau listrik. Jika telah memutuskan untuk menggunakan pemanas air berbahan bakar gas, perhatikan apakah bahan bakar utamanya menggunakan gas jenis tertentu supaya tidak salah ketika menggunakannya atau ketika mengisi ulang tabung gas. Penggunaan gas cukup praktis karena dapat memonitor dengan mudah penggunaannya dan lekas mengetahuinya jika persediaan habis.

Jika memutuskan ingin menggunakan pemanas air berbahan bakar listrik maka penggunaannya lebih nyaman, mudah dikontrol, praktis dan hemat sesuai pemakaian. Anda dapat mengatur penggunaannya seefisien mungkin, agar sesuai dengan pemakaian dan tidak berlebihan. Jika berencana bepergian dalam kurun waktu cukup lama bisa dimatikan agar hemat energi dan listrik.

>  Efisiensi Energi

Apapun sumber bahan bakar yang Anda pilih, pemanas air merupakan salah satu alat rumah tangga yang membutuhkan energi yang besar, maka solusinya memilih pemanas air yang mengutamakan hemat energi. Hal ini penting karena kebutuhan air panas Anda akan tercukupi tetapi ramah lingkungan.

>  Jenis Tangki dan Kapasitas Penyimpanan
Pemanas memiliki fungsi utama sebagai alat untuk memanaskan dan menyimpan air sehingga akan tetap panas saat perlu dipergunakan. Sebelum pemakaian wajib mengetahuinya, karena jika air dipanaskan dalam tangki secara terus menerus, maka energi yang ada bisa terbuang dan membutuhkan beberapa saat untuk memanaskan kembali air dingin yang masuk.
Adapun jenis pemanas air yang tidak menggunakan tangki, seperti ARISTON Aures Smart, sistem pemanas air listrik instan yang mampu memberikan kenyamanan air hangat untuk Anda secara cepat. Untuk mengoperasikannya hanya memerlukan kebutuhan listrik 2400 watt dengan tangki yang memiliki bentuk ramping dan menghemat tempat karena hanya berdimensi 23 x 9 x 39 cm. Water heater ini sudah berbalut desain elegan berwarna putih, sehingga tak hanya berfungsi sebagai pemanas air tetapi juga mempercantik dekorasi ruang mandi Anda